Tachimukai Yuuki (立向居 勇気) adalah salah satu karakter pendukung dalam Inazuma Eleven. Awalnya dia memiliki posisi sebagai pemain depan tim sepak bola Yokato, tapi karena rasa kagumnya pada Endou Mamoru, dia memutuskan untuk menjadi kiper.
Informasi Pemain[]
Nama Jepang : 立向居 勇気 Nama Inggris : Darren Lachance Gender : Pria Posisi : MF, GK No. Punggung : 1 (GK), 5 (FW), 20 (GK Inazuma Japan) Tim : Yokato, Inazuma Japan Seiyuu : Shinnosuke Tachibana
Penampilan & Kepribadian[]
Tachimukai memiliki rambut pendek berwarna coklat dan mata berwarna biru. Dia biasanya terlihat menggunakan seragam penjaga gawang Raimon atau Inazuma Japan. Dalam GO, penampilannya tampak lebih formal seperti karakter Inazuma Eleven dewasa lainnya. Dia menggunakan jas dan kemeja berwarna hijau muda.
Di awal kemunculannya, Tachimukai adalah anak yang pemalu. Dia sangat mengagumi Endou dan sering salah tingkah di depannya, walau pada akhirnya dia bisa bersikap normal. Tachimukai memiliki sifat pantang menyerah, hal yang juga membangkitkan semangat Endou setelah kepergian Kazemaru dan Kurimatsu. Karena hissatsu miliknya sama dengan Endou, Tachimukai sempat disebut penjiplak oleh Kogure. Hal itu membuat Tachimukai kehilangan semangat, sehingga teman-temannya turun untuk membantunya. Sifat Tachimukai yang patang menyerah membuatnya jadi kiper yang tidak kalah dengan Endou.
Inazuma Eleven[]
Tachimukai ditemui Endou dan anggota Inazuma Caravan lain saat mereka mengunjungi sekolah Yokato. Tachimukai mengakui bahwa dia adalah penggemar Endou. Dia juga memperlihatkan hissatsu God Hand, yang sempat mengagetkan pemain Inazuma Caravan dan Endou sendiri. Dia pun bermain sebagai kiper dalam pertandingan Raimon melawan Yokato.
Tachimukai muncul lagi ketika Endou sedang kehilangan semangat karena kepergian teman-temannya yang tidak kuat melawan Aliea Academy. Sifat pantang menyerah Tachimukai berhasil membuatnya menguasai Majin the Hand, sekaligus membangkitkan semangat Endou untuk bermain lagi. Tachimukai pun resmi bergabung dengan Inazuma Caravan.
Dalam pertandingan, Tachimukai beberapa kali menggantikan Endou sebagai kiper, terutama saat Endou menjadi libero. Endou memperlihatkan buku catatan kakeknya pada Tachimukai agar dia bisa mempelajari Mugen the Hand. Awalnya, Tachimukai merasa kesulitan menahan serangan pemain Aliea Academy. Dengan dukungan teman-temannya, Tachimukai berhasil menyempurnakan hissatsunya dan menahan serangan Genesis, serta memenangkan pertandingan melawan Aliea Academy.
Di season 3, Tachimukai ikut dipanggil untuk menjadi representatif Jepang di FFI. Dia berhasil terpilih sebagai kiper Inazuma Japan. Di pertandingan melawan Fire Dragon, Tachimukai bermain menggantikan Endou yang ditahan di bangku cadangan oleh pelatih Kudou. Setelah kemenangan Inazuma Japan di FFI Asia, Tachimukai ikut pergi mengikuti pertandingan FFI dunia.
Setelah pertandingan melawan tim Inggris, Kogure menemui Tachimukai dan memanggilnya sebagai penjiplak. Hal itu membuat Tachimukai kehilangan semangat. Dia sampai mempertanyakan keputusan pelatih Kudou memilihnya sebagai pemain Inazuma Japan. Haruna yang menyadari perubahan sikap Tachimukai langsung mendatanginya dan memaksa Kogure meminta maaf. Tachimukai pun dibantu teman-temannya untuk berlatih.
Dia juga mendapat ide hissatsu Maou the Hand dari Tsunami, yang akhirnya berhasil disempurnakan di pertandingan melawan The Empire dari Argentina.
Setelah kemenangan Inazuma Japan dalam kejuaraan FFI, Tachimukai kembali ke sekolah asalnya. Menjelang akhir cerita, dia muncul kembali di Raimon sebagai kapten tim sepak bola Yokato. Dia ikut bermain dalam pertandingan persahabatan dengan pemain lain yang pernah tergabung dalam Inazuma Caravan.
Inazuma Eleven GO[]
Dalam GO, Tachimukai mendatangi Raimon untuk membantu Nishizono Shinsuke yang sedang berlatih menjadi kiper. Dia mengajari Shinsuke hal-hal penting sebagai kiper yang baik, yang juga terinspirasi dari pengalamannya saat menjadi kiper dulu. Setelah berhasil membangkitkan semangat Shinsuke, Tachimukai menemui Otonashi Haruna dan Kidou Yuuto, lalu menyaksikan latihan Shinsuke di lapangan. Sebelum pergi dari Raimon, dia sempat mengunjungi bangunan klub sepak bola Raimon yang lama dengan Haruna dan Kidou. Dalam game, dia juga muncul dengan Endou saat menunggui Tsunami yang bicara dengan Matsukaze Tenma.